Jelang MotoGP Indianapolis, Minggu (28/8/2011), Lorenzo masih tercecer di urutan dua klasemen sementara dengan selisih 32 poin dari Casey Stoner (Repsol Honda) di puncak klasemen. Dengan hanya menyisakan 175 poin di sisa tujuh seri, Lorenzo pun dituntut untuk selalu mengalahkan Stoner.
“Jika kami (Yamaha) ingin memenangi kompetisi (MotoGP), kami harus memenangi balapan dan mulai mengalahkan Casey Stoner (di setiap seri). Ini akan jadi tantangan besar, tapi kami siap untuk itu,” tutur manajer tim Yamaha, Wilco Zeelenberg dikutip Autosports, Rabu (24/8/2011).
Sementara itu, Lorenzo sendiri sadar akan tuntutan yang diberikan timnya. Pembalap 24 tahun ini pun bertekad meraih kemenangan di Indianapolis Motor Speedway, sirkuit dimana dia memiliki kenangan yang cukup bagus.
“Indy (Indianapolis) merupakan sirkuit dimana saya sangat enjoy balapan. Saya juga punya memori bagus di sana, seperti naik podium di 2008 dan 2010, serta kemenangan saya pada 2009 dengan mengenakan helm Captain America,” kenang Lorenzo.
“Kini, saya ada dalam kondisi yang bagus dan siap untuk membalas kekalahan di Brno, dimana sedikit kesalahan membuat jarak dengan Casey kian melebar. Saya berharap energi bagus yang saya rasakan di trek ini dapat membantu saya untuk terus bertarung memperebutkan gelar juara,” sambungnya.
“Saya sudah tak sabar untuk kembali ke AS dan menunggangi M1 andalan saya,” pungkas Lorenzo siap menjawab tantangan timnya.
0 Komentar:
Posting Komentar