Pariwisata Tibet berharap perjalanan mewah dengan kereta api dari Beiing ke Lhasa (ibu kota Tibet) bisa diluncurkan tahun ini.
Menurut laporan Shanghai Daily, setiap penumpang kereta akan dikenakan biaya sebesar USD10.000 atau Rp86 juta.
Setiap kereta akan menampung jumlah maksimum 108 penumpang untuk perjalanan 7 hari menuju Lhasa. Selain itu, di setiap kabin masing-masing akan disediakan kamar mandi dan lobby untuk bersantai (lounge).
Liao Lisheng, petugas Biro Pariwisata Tibet, menyatakan bahwa pemesanan tiket kereta harus dilakukan jauh-jauh hari. Liao juga menyatakan, saat ini semakin banyak turis yang mengendarai mobil ke Tibet melalui jalan told dan maskapai penerbangan juga meningkatkan jadwal penerbangan menuju Lhasa.
China sendiri telah berinvestasi sebesar 350 juta RMB (53 juta Dolar AS) untuk pembangunan infrastruktur pariwisata di Tibet. Saat ini, tiga puluh proyek , termasuk pusat pelayanan turis di Lhasa dan Shannan telah diselesaikan atau masih dalam proses pembangunan.
0 Komentar:
Posting Komentar