Banner

Senin, 31 Oktober 2011

People power in Indonesia for Komodo

 "Ketika pemerintah gagal, orang-orang akan memimpin." Jadi menulis Jakarta Post pada hari Jumat di sebuah opini berjudul "menghidupkan kembali inisiatif Publik Komodo suara". Penulis mengacu pada Taman Nasional Komodo, salah satu dari 28 Finalis resmi di New7Wonders of Nature.

Kecewa dengan kurangnya pemerintah Indonesia mendukung untuk tawaran Komodo dalam kontes global, kelompok aktivis lingkungan hidup membentuk Komite Dukungan untuk Pulau Komodo untuk terus mempromosikan taman. Sejak itu, sebuah array kepribadian, termasuk mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan band rock Slank, telah berjanji untuk membantu panitia dalam pekerjaannya.

"Para komodo merupakan keajaiban dunia yang asli habitat di pulau itu. Nominasi [pulau itu] dalam kompetisi diperlukan, "kata Emmy Hafild, aktivis lingkungan yang memprakarsai Komite Dukungan untuk Pulau Komodo, Jakarta Post.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono voting untuk Komodo

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) memimpin voting SMS untuk Taman Nasional Komodo
Setelah berkampanye bersama-sama untuk memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2004, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla kini berkampanye bersama lagi. Kali ini, Namun, mereka memfokuskan upaya mereka pada mendesak Indonesia untuk memilih di New7Wonders of Nature. "Mari kita mengirim SMS untuk mendukung Taman Nasional Komodo," kata Presiden baru-baru ini pada pembukaan resmi Bandara Internasional Lombok. Dengan Jusuf Kalla di sisinya, Presiden menggunakan telepon untuk memilih Taman Nasional Komodo. Dia kemudian mengundang Ibu Ani Yudhoyono dan semua menteri pemerintah hadir untuk bergabung dengannya di panggung untuk melakukan hal yang sama.

Ditulis Oleh : Group One Hari: Senin, Oktober 31, 2011 Kategori:

0 Komentar:

Posting Komentar